THE AVENGERS: Ketika pahlawan berkumpul

Judul: The Avengers
Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
Durasi:142 menit
Sutradara: Joss Whedon
Pemain: Robert Downey, Jr.,Chris Evans, Mark Ruffalo,Chris Hemsworth, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Tom Hiddleston, Clark Gregg, Cobie Smulders, Stellan SkarsgÄrd, Samuel L. Jackson
Bujet: US$220 juta
Box office: US$641,8 juta

Apa yang terjadi ketika para jagoan alias pahlawan yang  biasa bekerja sendiri dan dipuji dengan keahliannya masing-masing ‘dipaksa’ menjadi satu dalam sebuah tim? Jawabannya, rusuh.

Perbedaan pendapat dan pandangan curiga satu sama lain antara Iron Man, Hulk, Black Widow, Thor dan Captain America menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Luki, adik Thor untuk memecah belah mereka dan menguasai dunia.

Semua berawal ketika Luki, diperankan oleh Tom Hiddleston bertemu dengan The Other yang memberikannya kekuatan dan pasukan siap tempur untuk menghancurkan dan menguasai bumi.

Gak semudah di Transformer dimana pasukan luar angkasa bisa langsung datang menyerang, diperlukan Tesseract untuk membuka gerbang.

Luki memiliki misi awal untuk datang ke bumi dan menemukan Tesseract, kekacauan pun dimulai. Laboratorium pemerintah dihancurkan, seorang ilmuwan dan agen terbaik S.H.I.E.L.D. Clint Barton atau Hawkeye yang diperankan oleh Jeremy Renner diubah menjadi jahat.

Mereka membantu Luki memperoleh dua sumber energi untuk mengaktifkan Tesseract dan membuka gerbang. Nick Fury, Direktur agen mata-mata S.H.I.E.L.D. yang diperankan oleh Samuel L. Jackson pun mengumpulkan para pahlawan Amerika.

Mencegah kekacauan dunia sebenarnya cukup simpel, apalagi Luki berhasil ditangkap dengan cukup mudah. Sayangnya, sikap playboy, arogan, sok tahu, dan songong Tony Stark (Iron Man) yang diperankan oleh Robert Downey, Jr tidak bisa diterima oleh Steve Rogers (Captain America), diperankan oleh Chris Evans.

Perasaan sensitif Dr. Bruce Banner (Hulk) yang perankan oleh Mark Ruffalo membuat Luki begitu mudah mengadu domba, ditambah sikap misterius Natasha Romanoff (Black Widow) yang diperankan oleh Scarlett Johansson, belum lagi keinginan Thor, diperankan oleh Chris Hemsworth yang asyik berlaga sendirian.

Bisa ditebak, akhirnya mereka terkena masalah hingga menyadari bahwa sebuah tim memerlukan kerjasama dan kepemimpinan bisa diambil oleh siapa saja tergantung situasi dan kondisi.

Akhir cerita pun khas Hollywood, meskipun ada beberapa bagian yang masih belum terungkap untuk digarap sekuelnya.

Secara keseluruhan Robert Downey, Jr berhasil mencuri fokus dengan gayanya yang perlente dan penuh kuasa. Beberapa adegan penting pun menampilkan Iron Man sebagai fokus utama, tidak hanya itu, film ini banyak bermain dengan tampilan teknologi yang menjadi keunggulan dari Tony Stark.

Mark Ruffalo memerankan Hulk dengan lebih lembut, membuat banyak orang bisa lebih mengerti karakter sang monster hijau ini dengan lebih baik dengan menyaksikan The Avengers dibandingkan dengan film Hulk sendiri.

Scarlett Johansson sebagai satu-satunya superhero perempuan juga berhasil menarik perhatian bersama aksi Jeremy Renner, pemeran Hawkeye yang akhirnya kembali sadar. Bagi penggemar serial televisi How I Met Your Mother, Anda bisa melihat tampilan beda dari Cobie Smulders yang berperan sebagai Maria Hill, salah satu agen andalan Nick Fury.

Jeremy kembali bermain bagus seperti di Mission Impossible Ghost Protocol dan Hurt Locked. Saat ini banyak orang menanti aktingnya sebagai pemeran utama di The Bourne Legacy.

Hasil review dan kritik dari para kritikus film dan media internasional yang dikumpulkan oleh situs imdb mencatat film ini memperoleh nilai 8,8 dari poin maksimal 10. Unsur komedi menjadi salah satu kelebihan The Avengers, meskipun banyak pihak menilai hal tersebut berlebihan.