Tender proyek KA empat jalur mulai digelar Januari

Paket proyek pengerjaan
Deskripsi --- Nilai proyek
Paket A DDT Manggarai-Jatinegara --- 24,4 miliar yen
Paket B1 Elektrifikasi Bekasi-Cikarang --- 21,6 miliar yen
Paket B2 DDT Jatinegara-Bekasi --- 12,6 miliar yen
Sumber. Ditjen Perkeretaapian Dephub, 2008


JAKARTA: Pemerintah akan membuka tender proyek kereta api (KA) empat jalur atau double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang-Bekasi tahap pertama pada Januari 2009.
Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan Wendy Aritenang mengatakan pada tahap pertama proyek yang ditenderkan adalah paket B1 berupa pekerjaan elektrifikasi jalur Bekasi-Cikarang senilai 21,6 miliar yen.
"JICA merespons positif kemajuan proyek ini dan siap mencairkan dana untuk pekerjaan tahap pertama, yaitu elektrifikasi jalur Bekasi-Cikarang," ujarnya saat mengunjungi proyek KA Serpong-Parung Panjang, kemarin.
Pengerjaan proyek KA empat jalur dibagi menjadi tiga paket pekerjaan. Selain paket B1, paket A mencakup pembangunan jalur DDT Manggarai-Jatinegara dengan nilai proyek 24,4 miliar yen. Adapun, paket B2 mencakup pembangunan DDT Jatinegara-Bekasi senilai 12,6 miliar yen.
Pendanaan proyek KA empat jalur itu seluruhnya berasal dari pinjaman lunak Japan International Cooperation Agency (JICA).
JICA merupakan kepanjangan tangan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang bertanggung jawab mengurus proyek pinjaman lunak Jepang, termasuk infrastruktur perkeretaapian Indonesia. Pada 2007, pinjaman JBIC untuk proyek ini sebesar Rp181,4 miliar tidak terserap karena masalah lahan. Dephub sempat mengeluarkan surat No. KH. 8/PR.101/MPHB tentang Jalur Ganda yang mengusulkan pembiayaan DDT itu dari sumber dana lain.
Prakualifikasi
Wendy mengatakan pihaknya belum mengetahui kapan tender paket A dan B2 dibuka karena sejauh ini baru dana sebesar 21,6 miliar yen untuk paket B1 yang siap dicairkan oleh JICA.
Saat ini, Dephub mulai menyiapkan prakualifikasi sebelum pembukaan tender pada Januari.
"Kami optimistis pengerjaan proyek KA empat jalur ini bisa selesai sesuai jadwal, asalkan tidak ada lagi pihak yang berusaha memperkeruh suasana," tandasnya.
Proyek DDT Manggarai-Cikarang-Bekasi sudah tertunda selama 6 tahun akibat lamanya proses pembebasan lahan.
Pembebasan lahan pada jalur DDT sepanjang 35 km sudah selesai sekitar 90%, tetapi di jalur Manggarai-Jatinegara belum bebas.
Tim pembebasan lahan saat ini sudah siap membayar kepada PT Kereta Api, tetapi masih ada permasalahan persentase ganti rugi antara perusahaan itu dan eks karyawannya.
Menurut Wendy, semula pemerintah mengajukan permintaan agar pekerjaan proyek dilakukan secara bertahap bersamaan dengan proses pembebasan lahan, tetapi kebijakan JICA berbeda. (5 Desember 2008)