Memiliki ponsel
pintar saat ini tidak hanya semata-mata spesifikasi didalamnya, bentuk dan
tampilan juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih. Alasan
ini dibaca oleh vendor ponsel asal Korea Selatan, LG melalui ponsel terbaru, LG
Prada 3.0.
Bekerjasama
dengan rumah mode terkemuda, Prada, LG Prada 3.0 merupakan ponsel ketiga yang
telah mereka hasilkan.
Sesuai dengan
namanya, LG Prada 3.0 dikembangkan sebagai fashionable
phone, dengan konsep fashion yang lebih diutamakan dan menjadikan ponsel
cerdas ini mampu memberikan penggunanya bisa tampil gaya, terutama bagi
konsumen yang mengikuti mode fashion.
Ponsel ini
memiliki desain ramping dengan ketebalan 0,85 cm. Bentuknya kotak sekilas biasa
saja, tetapi Prada memberikan kesan lebih bergaya dengan desain yang agak
cembung di sisi kanan dan kiri ponsel.
Ciri khas Prada
tampak pada tampilan sisi belakang ponsel dengan desain Saffiano. Bahan yang
digunakan pun membuat pengguna nyaman mengenggam ponsel meski tangan sedang
berkeringat karena tidak licin. Sekeliling ponsel diberi lapisan chrome yang membuatnya semakin elegan.
LG Prada 3.0 ini
disematkan port jack audio 3,5 mm dan tombol "Power" di bagian atas.
Selain itu, ada juga port USB yang memiliki penutup. Untuk membuka, pengguna
bisa menggeser tuas di sebelahnya. Sementara di sisi kiri ponsel, cuma ada
tombol volume.
Sentuhan pertama
ponsel ini menunjukkan tampilan antar muka yang berbeda dengan ponsel Android
lainnya. Biasanya seluruh icon dan widget
pada homescreen penuh dengan warna,
tapi pada ponsel ini untuk menunjukkan sisi elegan dibuat dengan warna putih
dan latar belakang hitam, khas Prada.
Tampilan Prada
3.0 dengan layar sentuh 4,3 inci memiliki
resolusi 800 x 480 piksel WVGA. Tingkat kecerahannya lebih baik dibandingkan
dengan LG Optimus Black yang memiliki kecerahan hingga 800 nit. Resolusi ini jauh
lebih terang dibandingkan layar super AMOLED.
Saat ini LG
Prada 3.0 memang masih dipasarkan dengan sistem operasi Android lama,
Gingerbread 2.3, tetapi pihak LG memastikan ponsel ini bisa upgrade ke 4.0 Ice Cream Sandwich,
sistem operasi teranyar dari Android.
Sebagai ponsel
premium, ponsel ini dibekali prosesor dual core TI Omap 1GHz, dual channel
dengan PowerVR SGX 540 graphics, dan dual RAM 512 MB. Kapasitas memori
internalnya 8 GB, bisa ditingkatkan hingga 32 GB menggunakan SD card.
Tipe ini sudah
tersedia di Indonesia sejak bulan lalu dengan harga hampir Rp7 juta per unit.
Sony
Sola
Pascapembelian
seluruh saham Erricsson, merek Sony Erricsson kini berubah nama menjadi Sony
Mobile Communications. Siap menggebrak, Sony berencana datang dengan ponsel
pintar terbaru mereka, Sony Sola pada kuartal II/2012.
Xperia Sola merupakan
produk terbaru dalam portfolio smartphone
Xperia berplatform Android.
Sola
memperkenalkan teknologi unik floating
touch dari Sony, memungkinkan konsumen menelusuri halaman web dengan
melayangkan jemari mereka diatas layar seperti layaknya sebuah kursor, tanpa
harus benar-benar menyentuh layar.
Ketika link yang diinginkan telah ditemukan, link tersebut dapat di highlight dan sebuah sentuhan sederhana
akan membuka halaman tersebut.
Xperia Sola juga
membanggakan kejernihan video dengan reality
display yang ditenagai oleh Mobile BRAVIA Engine, xLOUD serta teknologi
audio 3D surround sound, ditambah prosesor dual core 1GHz untuk performa super
cepat.
Berbicara
mengenai kamera, ponsel ini dilengkapi dengan fitur fast capture yang memungkinkan kameramengambil gambar ketika berada
dalam modus standby dalam waktu 1
detik lebih sedikit, cukup dengan menekan satu tombol saja.
Ponsel ini memiliki bobot sedikit lebih ringan dibandingkan dengan LG Prada, tetapi ukuran layar dan daya baterai masih di bawah Prada.