Buka pintu dengan ponsel pintar


Sering mendengar mengenai kehebatan teknologi near field communication (NFC), atau ponsel pintar yang Anda genggam saat ini sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Sebenarnya apa yang bisa dilakukan dengan fitur ini.

Jawabannya banyak, NFC diyakini sebagai teknologi masa depan yang akan membebaskan manusia dari tumpukkan kartu kredit atau debit di saku. Cukup dengan mendekatkan ponsel ke alat pembayaran, transaksi pun terjadi.

Kemajuan teknologi kini telah melampaui batas imajinasi bahkan persepsi setiap pengguna teknologi baik aktif maupun pasif. Semakin maju teknologi, semakin dapat menghadirkan kemampuan yang tanpa batas.

Perangkat dengan fitur NFC  didalamnya menciptakan hubungan komunikasi yang baru dan universal ke perangkat lainnya melalui interaksi sentuhan sederhana. NFC menjadi penghubung koneksi dunia nyata ke virtual, maupun sebaliknya.

NFC mampu menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan kunci, cukup menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau dihubungkan ke jaringan.

NFC juga memungkinkan pengguna dengan cepat dan mudah mentransfer informasi antara perangkat dengan sentuhan sederhana. Pertukaran bisa berupa data kartu nama, transaksi cepat, hingga transaksi pembayaran.

Di Turki, teknologi ini, menggunakan kolaborasi HID Global dengan Research In Motion (RIM) telah berhasil diimplementasikan dalam mengaplikasikan pembayaran disetiap transaksi pembelanjaan di merchant lokal maupun luar negeri.

Fungsi tersebut bisa berjalan menggunakan bantuan mesin pembaca khusus, MasterCard Pay Pass reader.  Di Indonesia, NFC sedang dikembangkan sebagai transaksi pembayaran, tetapi bukan berarti fitur tersebut hanya menjadi penghias di ponsel terbaru Anda sekarang.

Buka pintu dengan ponsel pintar
Berpadu dengan New Generation of iClass Card dari HID Global, ponsel yang sudah dilengkapi dengan fitur NFC kini bisa menjadi salah satu perangkat keamanan dengan kemampuan akses kontrol untuk memasuki sebuah bangunan atau ruangan.

New Generation of iClass Card merupakan suatu teknologi yang dapat berfungsi sebagai akses kontrol apabila dipadukan dengan perangkat telepon pintar.

Teknologi ini dapat digunakan di dalam telepon pintar apabila di dalamnya terdapat simcard yang telah memiliki fitur NFC. Perpaduan ini dapat menjadi salah satu pilihan kemudahan akses kontrol bagi perusahaan yang mengutamakan sistem keamanan untuk menjaga aset-aset berharganya. 

HID Global memegang pangsa besar dalam bidang access control dan security system. Saat ini HID Global meramu sistem identifikasi yang aman berbasis mobilitas yang tinggi menggunakan iClass Card yang terpasang di ponsel pintar, seperti BlackBerry.

Kemampuan NFC menjadi konsep dasar HID Global mengaplikasikan teknologi ini ke dalam ponsel pintar. Standar kartu iClass yang selama ini telah di pergunakan dalam simcard semua operator dapat lebih di maksimalkan lagi dengan kemampuan NFC enable.

iClass berteknologi NFC ini memiliki fungsi yang beraneka ragam seperti pembayaran kartu kredit,menjadi identifikasi pemilik ponsel untuk masuk ke fasilitas bangunan yang menggunakan sistem access control dan pengaktifan perangkat nirkabel, ujar Yenni Suhartanto, Marketing Manager PT Datascrip, baru-baru ini.

Saat ini, RIM baru mengaktifkan fungsi NFC pada iClass Card pada dua tipe ponsel mereka, yaitu BlackBerry Bold dan BlackBerry Curve.

Tidak hanya RIM, vendor ponsel Nokia juga mencoba melakukan penetrasi pasar di Asia Tenggara seperti Indonesia dengan fitur ini. Indonesia dilirik karena melihat antusias pengguna internet yang cukup tinggi khususnya layanan chatting dan Facebook.

Kehadiran Nokia N900 series yang telah memilki aplikasi NFC dapat mengakomodir HID Global untuk dapat terus berkembang.